Serambiupdate.com Pengenalan lingkungan persekolahan adalah proses observasi serta pemagangan yang di lakukan oleh mahasiswa Program sarjana pendidikan, untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan pada satuan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2021-27 September 2021 dengan sekolah yang dituju pada kegiatan PLP 1 ini adalah SDN Lenteng Agung 07, yang bertepatan di Jalan Raya Depok Gg. Subur Rt. 09/08. Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr Hamka, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) yang beranggotakan 6 orang yaitu, Syafira Ainiyyah, Dede Zulfa Sania, Tania Irni, Lulita Meisari, Putri Cahya Kuncoro, dan Alvanda Kindy Setiawan. Kegiatan ini dibimbing oleh Ibu Kowiyah M.Pd.
Kegiatan ini dilakukan secara langsung dengan mendatangi sekolah yang dituju lalu melakukan sesi wawancara kepada Bapak Samin M.Pd selaku Kepala sekolah SDN Lenteng Agung 07 dan Bapak Tatang M.Pd selaku Guru pamong dari Kelas 5 sekaligus Wakil Kepala Kurikulum. Kegiatan PLP 1 ini tentunya dilakukan dengan menerapkan protokol Kesehatan guna mencegah penyebaran virus covid-19.
Saat berlangsungnya sesi wawancara Tatang selaku guru pamong menuturkan tentang sistem pembelarjan di SDN Lenteng Agung 07 selama pandemi “hampir 2 tahun kita (pembelajaran) online. Tapi, sekolah ini sudah berjalan 3 minggu melakukan PTM (Pembelajaran Tatap Muka). Selama PTM sekolah ini menggunakan sistem blended learning. Jadi, 50% melakukan PTM di sekolah dan 50% melakukan dirumah menggunakan aplikasi zoom. Untuk pembelajarannya pun sama antara yang dirumah dengan yang disekolah” jelasnya.
Tatang menambahkan “Untuk jadwal PTM sekolah menggunakan jadwal yang berlaku saat ini di Jakarta seperti hari senin, rabu dan jumat. Pada hari senin yang melakukan PTM yaitu kelas 1 dan kelas 4, hari rabunya kelas 2 dan kelas 5, kemudian untuk hari jumat kelas 6 dan 3. Untuk siswa yang melakukan PTM di sekolah kita menggunakan sistem ganjil genap pada nomor absen. Dengan cara seperti itu kami berharap bisa berlaku adil untuk bisa merasakan tatap muka” Ujarnya.
Kegiatan formal yang biasa dilaksanakan di SDN Lenteng Agung 07 seperti upacara bendera, upacara hut ri, upacara hari pahlawan ditiadakan di karena kan pada masa pandemic ini siswa tidak diperbolehkan untuk datang kesekolah. Begitupun kegiatan ekstrakurikuler. Samin menambahkan "Pada saat keadaan normal (sebelum pandemi) SDN Lenteng Agung 07 memiliki beberapa ekstrakulikuler seperi tekondo, pencat silat, drumband, karate, dan futsal" ujar Samin Kepala Sekolah SDN Lenteng Agung 07.
Terdapat beberapa prestasi membanggakan yang telah diraih oleh SDN Lenteng Agung 07 diantaranya Juara I drumb band HUT TMII , Juara 1 sepak bola tingkat provinsi DKI Jakarta, Juara karate harapan 2 tingkat Kota Jakarta Selatan 1, Juara 1 pencak silat se - Jabodetabek, Juara II atletik kids tingkat Kota Jakarta Selatan 1.
Kebiasaan yang dilakukan di SDN Lenteng Agung 07 pada masa luring yaitu di pagi hari sebelum masuk kelas, murid disambut oleh para guru serta dibiasakan dengan salaman, kemudian terdapat kegiatan pojok baca. Namun dalam PTM saat ini siswa dibiasakan untuk tetap menggunakan protokol kesehatan serta dicek suhu terlebih dahulu, selanjutnya siswa diarahkan untuk mencuci tangan.
Kegiatan PLP 1 sangat penting untuk semua calon guru, karena untuk mengetahui bagaimana kultur sekolah, peraturan dan tata tertib sekolah, kegiatan – kegiatan yang ada di sekolah serta untuk menumbuhkan landasan jati diri seorang pendidik agar menjadi guru yang professional.
Setelah melakukan kegiatan PLP 1 ini, kami mendapatkan banyak pengalaman serta pembelajaran mengenai lingkungan persekolahan bagi calon guru yang terjun ke dunia pendidikan. Kami juga berharap agar pandemi ini segera berakhir, agar segera bisa bertatap muka langsung dengan murid di SDN Lenteng Agung 07.
.jpeg)
