Notification

×

Iklan

Iklan

Uhamka Selenggarakan Kuliah Perdana bersama 3.779 Mahasiswa Baru yang dihadiri Gubernur DKI Jakarta

25 September 2021 | Sabtu, September 25, 2021 WIB | Last Updated 2021-09-26T13:53:13Z


Serambiupdate.com
Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA atau Uhamka selenggarakan Kuliah Perdana bagi mahasiswa baru berjumlah 3.779 orang dengan menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Prof. Gunawan Suryoputro selaku Rektor Uhamka menjelaskan sebelumnya kampus menyelenggarakan Pekan Taaruf yang bertujuan mengenalkan kehidupan kampus. Pihaknya yakin dengan sejumlah kegiatan tersebut, mahasiswa dapat mengenal budaya akademik yang dilalui. Pelaksanaan Pekan Taaruf tersebut bertujuan untuk mendidik mahasiswa memiliki integritas dan peduli dengan sesama.


“Saya harap kegiatan yang diselenggarakan dapat menghantarkan kalian menjadi mahasiswa yang berprestasi dan membanggakan orang tua, kampus dan bangsa,” kata Gunawan.


Dilain pihak, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendorong agar mahasiswa untuk terus gelisah dalam mencari jawaban dalam setiap permasalahan yang ada.


“Buat diri anda gelisah, gelisah itu baik, karena gelisah itu membuat anda mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada,” ujar Anies dalam kuliah perdana Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka yang dipantau di Jakarta, Sabtu.


Dia menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang ada memaksa generasi muda untuk memikirkan apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Menurut dia, Indonesia membutuhkan generasi muda yang banyak bertanya akan seperti apa masa depan.


Anies mengingatkan mahasiswa untuk dapat menjadi lulusan yang tangguh. Mahasiswa juga diharapakan dapat memiliki kompetensi baik kompetensi berpikir kritis, kreatif, komunikatif dan kemampuan untuk berkolaborasi.


Selain kompetensi adalah karakter, yang mana mahasiswa harus memiliki karakter moral dan juga karakter kinerja yang baik pula. Berikutnya, diharapkan mahasiswa dapat mengembangkan literasi dan memiliki daya baca yang tinggi.


“Aktiflah, jadilah mahasiswa yang sibuk, mahasiswa yang kekurangan waktu. Jangan jadi mahasiswa yang banyak waktu luang. Jadilah mahasiswa yang aktif di dalam dan di luar kelas,” imbuh dia.

=